Tips Mengatasi Masalah Kesehatan Akibat Bahaya Hujan Abu Vulkanik

Tips Mengatasi Masalah Kesehatan Akibat Bahaya Hujan Abu VulkanikTips mengatasi masalah kesehatan yang timbul dari hujan abu vulkanik. Beberapa gunung berapi di Indonesia kembali meletus, setelah sebelumnya Gunung Sinabung sekarang giliran Gunung Kelud. Dampak dari letusan gungung berapi seperti ini yang paling terasa adalah dengan banyaknya hujan abu.

Orang yang terkena debu dari letusan gunung berapi umumnya alami keluhan pada mata, hidung, kulit serta tanda-tanda sakit pada tenggorokannya. Dampak kesehatan akibat bahaya hujan abu vulkanik ini dapat disebabkan paparan periode pendek maupun periode panjang.


Untuk orang yang terkena bronkhitis, emfisema serta asma, baiknya selekasnya mengambil aksi pencegahan ekstra untuk hindari keadaan yang lebih kronis yang bisa mengakibatkan additional cardio-pulmonary stress (stres jantung-paru paru berlebihan). Hujan abu vulkanik biasanya terbagi dalam partikel yang memiliki bentuk tak teratur, tajam serta bergerigi. Dengan gabungan serta wujud yg tidak teratur itu bikin abu vulkanik berbentuk benar-benar menghancurkan.

Abu yang dikeluarkan beragam bergantung dari intensitas, ukuran partikel, kemampuan letusan serta kecepatan angin yang memabwa partikel-partikel itu. Hujan abu ini dapat dibarengi dengan guntur, kilat yang keras dan bau belerang yang kuat.

Diambil dari Idaho Department of Environmental Quality, berikut ini tips mengatasi masalah kesehatan akibat bahaya hujan abu vulkanik yang bisa anda jadikan acuan untuk menjaga kesehatan anda dan keluarga:
Tips Mengatasi Masalah Kesehatan Akibat Bahaya Hujan Abu Vulkanik

1.       Upayakan untuk selalu berada didalam rumah atau tempat pengungsian, hal semacam ini untuk meminimalkan paparan debu. Di samping itu jauhi kesibukan yang berat.
2.       Bila mempunyai penyakit asma atau masalah pernapasan lain, yakinkan mempunyai pasokan obat yang cukup serta atur pernafasan anda sebaik-baiknya. Bila timbul persoalan pernapasan lain selekasnya hubungi dokter.
3.       Upayakan untuk hindari pintu atau jendela saat akumulasi abu datang.
4.       Bila mau keluar, pastikan anda memakai masker untuk kurangi inhalasi partikel abu. Memakai masker memanglah dapat bikin napas menajdi lebih susah, namun ini mutlak untuk hindari inhalasi abu.
5.       Bila tak ada masker, pakai sapu tangan, kain atau baju lain yang bisa menyaring partikel abu. Untuk menambah efektivitasnya dapat membasahi kain dengan memakai air.
6.       Pakai kacamata serta melepas lensa kontak yang membuat perlindungan mata dari iritasi.
7.       Upayakan selalu untuk memakai pakaian lengan panjang serta juga celana panjang bila mau keluar rumah atau bersihkan abu.
8.       Hati-hati waktu konsumsi air minum, upayakan air yang dikonsumsi tak terpapar atau tercemar abu vulkanik.
9.       Upayakan untuk mempersiapkan pertolongan pertama seperti obat, minum, makanan serta baju ubah.
10.   Bila terkena luka bakar, cedera serta hirup gas atau abu, selekasnya minta pertolongan medis untuk memperoleh perawatan.
11.   Luka bakar yang timbul disebabkan abu vulkanik biasanya lebih dalam serta dapat sampai otot, karenanya dibutuhkan pertolongan selekasnya supaya luka bakar tak makin meluas yang bisa menyebabkan masalah yang lebih fatal.

Demikian beberapa tips mengatasi masalah kesehatan akibat bahaya hujan abu vulkanik. Tetap jaga diri dan keluarga agar senantiasa sehat tanpa ada masalah yang timbul akibat hujan abu vulkanik yang terjadi hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar